• Oct 25, 2021
• Admin Desa Sekotong Tengah

Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,pada Bulan Oktober 2021, mendapatkan 2 penghargaan yang diberikan oleh Bupati Lombok Barat dan Kapolres Lombok Barat.

Adapun kedua penghargaan tersebut yakni piagam penghargaan atas partisifasi dan peran serta dalam mendukung program kegiatan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Lombok Barat.Penghargaan ini diberikan kepada Kepala Desa Sekotong Tengah,Lalu Sarappudin oleh Bupati Lombok Barat,selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten (KPAK) Lombok Barat.

Sedangkan piagam penghargaan lainnya yaitu Juara Lomba Kandang Kumpul Tingkat Polres Lombok Barat tahun 2021.Juara 1 Lomba Kandang Kumpul Tingkat Kecamatan Sekotong ini,diraih oleh Kelompok Kandang Kumpul "Terus Berpacu"Dusun Telaga Lebur Loang Balok Desa Sekotong Tengah.

Atas dua penghargaan yang diraih tersebut,Kades Lalu Sarappudin mengatakan menjadi sebuah motivasi untuk berbuat lebih baik lagi bagi kemajuan desanya.
"Alhamdulillah,berkat kami membentuk program dan satgas pencegahan HIV/AIDS Di Desa Sekotong Tengah,kami dapat piagam penghargaan dari Bupati Lombok Barat selaku Ketua KPAK Lombok Barat.Dan atas pemberian piagam tersebut kami ucapkan terimakasih kepada Ketua KPAK dan jajarannya,"ucap Lalu Sarappudin.

Dijelaskan oleh Sekretaris Desa Sekotong Tengah,Muhammad Rasid,bahwa Satgas HIV/AIDS terbentuk pada tahun 2017 dengan tugas pokok memberikan penyuluhan terhadap bahanya penyakit akibat virus HIV.Anggota satgas ini terdiri dari Kepala Desa Sekotong Tengah sebagai pembina,dan sebagai anggota yakni para kepala dusun,bidan desa,kader posyandu dan tokoh agama serta tokoh masyarakat."Satgas Hiv/Aids ini terbentuk bersamaan dengan komitmen Pemdes sekotong Tengah sebagai Desa Siaga Kesehatan pada tahun 2017,"jelas Muhamad Rasid.

Terkait dengan pembangunan kandang kumpul di Dusun Telaga Lebur Loang Balok dari Dana Desa (DD) pada tahun 2017,disebutkan oleh Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Sekotong Tengah,Muhamad Burham.

Pembangunan kandang kumpul tersebut merupakan usulan para peternak yang ada di Dusun Telaga Lebur.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya angka pencurian ternak.Selain itu,dengan adanya kandang kumpul aktifitias siskamling di dusun ini menhmjadi lebih terarah dan aktif.
"Pembangunan kandang kumpul ini berukuran 7x15 meter diatas tanah swadaya masyarakat setempat.Dan Alhamdulillah,sejak adanya kandang kumpul tersebut angka pencurian ternak nihil sejak tahun 2017 hingga sekarang,"jelas Burham.

Sementara itu dijelaskan oleh Ketua Kelompok Ternak Terus Berpacu Dusun Telaga Lebur Loang Balok,bahwa anggota kelompok ternak terus berpacu berjumlah 30 orang dengan jumlah sapi yang dimiliki sebanyak 40 ekor lebih,"ucap Mohri,Ketua Kelompok Ternak Terus Berpacu