Desa Sekotong Tengah Dapat Bantuan 20 Unit RTLH Tahun 2018

  • Jul 08, 2021
  • Admin Desa Sekotong Tengah

 

 

(Sekotong Tengah KIM). Sekotong Tengah 30-04-2018. Bertempat di Aula Kantor Desa Sekotong Tengah,Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Koordinator Fasilitator Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lombok barat beserta fasilitator  Kecamatan Sekotong mengadakan kegiatan sosialisasi rencana rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dihadiri oleh 20 warga penerima mampaat rehab,Kadus dan juga anggota BPD Sekotong Tengah.

Saat memberikan pengarahan,Kepala Desa Sekotong Tengah menyampaiakan, bahwa program rehab rumah ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap warga masyarakat.

“Dalam prosese pengerjaan rehab tersebut,ndekte bau muniang kene terimak tindok,(kita tidak bisa mengatakan tinggal terima tidur.Red),harus ada swadaya juga dari penerima mampaat”.Kata Lalu Sarap.

Koordinata Fasilitator Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lombok Barat ,  Agus Kartadi  mengatakan bahwa di tahun anggaran 2018 ini, realisasi pembangunan RTLH di pusatkan di Kecamatan Sekotong sebanyak 50 unit dengan rincian di masing masing desa yaitu Desa Cendimanik 10 unit,Desa Batu putih 10 unit,Desa Gili Gede Indah 10 unit dan  Desa Sekotong Tengah  mendapat 20 unit,terdiri dari  dua kategori  yaitu rehab ringan dengan jumlah dana 7,5 juta, dan rehab berat dengan jumlah dana 15 juta.

“Adapun sistem realisasi dana itu tidak langsung di berikan berupa uang, akan tetapi berupa material bahan bangunan yang akan dikelola oleh KSM dan dibantu Fasilitator’.Jelas Agus.

Sementara itu Jamhur Hidayat,Fasilitator kecamatan juga menyampaikan bahwa rehab rumah ini bersifat stimulant”Tujuannya untuk memberikan rangsangan dan dorongan kepada penerima mampaat rehab rumah ini,agar bisa ikut berfartisifasi dalam kegiatan pengerjaannya secara swadaya”.Kata fasilitator asal desa cendimanik ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun  Kim sekotong tengah,bahwa waktu pelaksanaan rehab rumah akan dimulai pada bulan mei dengan jangka waktu pengerjaan selama 3 bulan.(Mardiansyah)