Sosialisasi Kelompok 24 KKN Mas Disambut hangat oleh kepala yayasan Pesantren Darul Qur’an wal Hadist

  • Sep 01, 2021
  • Admin Desa Sekotong Tengah

Sekotong Tengah – Kelompok 24 Mahasiswa KKN Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) yang tergabung dari seluruh Indonesia mengadakan sosialisasi dengan pembahasan: Bahaya pernikahan anak, kesetaraan gender, hak-hak reproduksi dan seksual, serta pencegahan dan penanganan Covid-19 di Aula Pesantren Darul Qur’an wal Hadist, Kecamatan Sekotong, Desa Sekotong Tengah pada Sabtu (21/8) pagi.
Dalam Kegiatan Sosialisasi tersebut mahasiswa KKN MAs berkerja sama dengan Komunitas Peduli Perempuan dan Anak Desa (KPPAD) serta Forum Anak Desa (FAD) Desa Sekotong Tengah. 
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman mengenai pencegahan pernikahan di usia anak dan dampak negatif yang pasti akan dirasakan oleh mereka yang menikah, keturunan mereka, orang tua, serta kepada masyarakat di daerah tersebut.
Sosialisasi tersebut dibuka oleh ketua Yayasan, Kyai Muna’am. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih karena telah menyelenggarakan sosialisasi mengenai pernikahan anak di Yayasan miliknya.
Hadir pula Zuzana M.Pd, anak dari ketua yayasan yang tidak lain merupakan salah satu guru di Pesantren tersebut sekaligus dosen di UIN Mataram. “Kami merasa terhormat atas kesediaan adik-adik KKN untuk hadir di sini,” ucapnya mengawali sambutan.

Besar harapan kami dengan adanya sosialisasi dari adik-adik KKN dapat memberikan pemahaman terkait bahaya dan dampak negatif dari pernikahan anak,” tutur Zuzana. “Jangan sampai anak-anak itu putus sekolah,” lanjutnya.
Materi pertama disampaikan oleh salah satu anggota kelompok 24 KKN MAs, Husnia Nur Amalia. Ia membahas tentang Bahaya Pernikahan Anak dan Kesetaraan Gender. Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Jafar Idrus, S.Pd, yang merupakan anggota KPPAD Desa Sekotong Tengah, sekaligus guru di Yayasan tersebut.

“Kami berencana akan melakukan sosialisai lebih lanjut mengenai Bahaya Pernikahan Anak serta Pencegahan Stunting, tidak hanya sebatas kepada instansi mapun sekolah-sekolah, namun ke selutuh elemen masyarakat di Desa Sekotong Tengah” – Ujar salah satu anggotan Kelompok 24 KKN Mas.