Taman Wista Alam Mangrove Sekotong Penuh Pesona

  • Jan 01, 2022

Destinasi wisata berbasis mangrove di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat,hampir di katakan belum di kelola dengan serius oleh pemerintah.
Hutan mangrove selama ini hanya berfungsi sebagai penahan abrasi air laut agar tidak merusak bibir pantai ataupun mencegah banjir rob. 


Namun di tangan Kepala Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat,Lalu Sarappudin.
Hutan mangrove yang semula tak terawat,kini telah menjadi kawasan wisata yang indah dan ramai pengunjung. 

 

Ratusan meter track kayu membelah hutan mangrove yang lebat dan rimbun.Pada malam hari,kelap kelip lampu hias menjalar sepanjang track bagaikan cahaya kunang kunang. 


Balai balai kecil atau dalam bahasa lokal di sebut berugak,tersedia sebagai tempat beristirahat melepas lelah,usai berjalan jalan menyusuri mangrove. 

 


Pada sore hari,sunset akan terlihat indah merona di puncak barat bukit sekotong
Dari puncak menara sepanjang 10 meter,seluruh kawasan mangrove akan terlihat jelas dengan latar belakang birunya Laut Lembar,serta deretan kapal kapal yang berlabuh di Pelabuhan Gili Mas,menambah indahnya suasana. 


Belum puas mengitari mangrove,berbagai spot berswafoto akan mengabadikan momen spesial bersama orang orang tersayang. 

 

Untuk menuju kawasan ini cukup mudah,dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat di Giri Menang-Gerung,atau dari Pelabuhan Lembar menuju bagian Selatan. 


Ada dua jalur untuk sampai di kawasan wisata sekotong,yakni jalur atas (Gerepek)  dan jalur bawah (Pelabuhan Gili Mas).
Kedua jalur tersebut akan mengantar anda memasuki wilayah Kecamatan Sekotong. 


Sesampai di pertigaan sekotong,belok kanan,sekitar 1 km ke arah utara Kantor Camat Sekotong,tepat di pinggir jalan,anda akan di sambut dengan tulisan yang terpajang. 

"Selamat Datang di Ekowisata Mangrove Sekotong,"

 

Di buka pertama kali sejak hari kamis (04/06/2020), sejak wacana new normal di tengah pandemi covid 19 di gaungkan.
Ratusan pengunjung dari berbagai daerah berbondong bondong menuju kawasan wisata yang terletak di pesisir bagian selatan Laut Lembar ini. 


Lokasinya yang strategis dan mudah di jangkau,menjadi salah satu magnet penarik para wisatawan untuk datang. 

 


"Untuk biaya masuknya Rp.2000/orang dengan ongkos parkir Rp.1000/kendaraan,"kata Lalu Sarappudin,Kades Sekotong Tengah.